Sinergi Ketua Prodi KPI dan Ketua STAIN Madina dalam Peninjauan SSE UMPTKIN
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 229 Kali
Panyabungan, 27 Juni 2024 – Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) serta Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (Madina) melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan Seleksi Sistem Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keakuratan proses seleksi yang sedang berlangsung di Gedung Baru Lt.2 STAIN MADINA.
Dr. Marlina, M.A., selaku Ketua Prodi KPI, bersama dengan Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag., Ketua STAIN Madina, mengunjungi beberapa ruangan tempat berlangsungnya ujian SSE UMPTKIN. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh peserta ujian mendapatkan fasilitas yang memadai dan proses seleksi berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir dalam rombongan Wakil Ketua 3 STAIN Madina, Dr. Irma Suryani Siregar, M.A., serta beberapa dosen KPI yaitu Desiana, M.Kom.I, dan Ahmad Salman Farid, M.Sos. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh dari jajaran pimpinan dan dosen terhadap pelaksanaan SSE UMPTKIN.
Dr. Marlina menyatakan bahwa program studi KPI sangat mendukung pelaksanaan SSE UMPTKIN yang menggunakan teknologi digital. "Kami melihat bahwa penggunaan teknologi dalam proses seleksi ini sangat penting untuk menjamin transparansi dan akurasi. Hal ini sejalan dengan visi Prodi KPI untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan," ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap menambahkan bahwa STAIN Madina telah mempersiapkan segala kebutuhan teknis untuk mendukung pelaksanaan SSE UMPTKIN. "Kami telah menyiapkan segala perangkat dan infrastruktur yang dibutuhkan, mulai dari komputer, jaringan internet, hingga tim teknis yang siap siaga. Kami berharap semua peserta dapat mengikuti ujian dengan lancar tanpa kendala teknis," tuturnya.
Dr. Irma Suryani Siregar juga menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak untuk menyukseskan pelaksanaan SSE UMPTKIN. "Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan bahwa semua aspek teknis dan non-teknis sudah siap. Sinergi antara pimpinan, dosen, dan panitia sangat krusial untuk kesuksesan acara ini," ujarnya.
Pelaksanaan SSE UMPTKIN di STAIN Madina diikuti oleh ratusan calon mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah se-Kabupaten Mandailing Natal. Para peserta tampak antusias mengikuti ujian yang berlangsung dengan pengawasan ketat dari panitia. Peninjauan oleh Ketua Prodi KPI dan Ketua STAIN Madina memberikan semangat tambahan bagi para peserta ujian.
Dalam peninjauan tersebut, kedua pimpinan juga berkesempatan berdialog dengan beberapa peserta ujian. Mereka menanyakan kesan dan pengalaman para peserta dalam mengikuti SSE UMPTKIN. Salah satu peserta, Ahmad Rizky, mengungkapkan bahwa ujian berbasis elektronik ini memberikan pengalaman baru yang menarik. "Saya merasa lebih percaya diri dengan ujian berbasis komputer karena lebih praktis dan hasilnya bisa langsung diketahui," ujar Rizky.
Selain itu, Ketua Prodi KPI dan Ketua STAIN Madina juga memberikan arahan kepada panitia pelaksana untuk tetap menjaga integritas dan profesionalisme selama berlangsungnya ujian. Mereka menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada para peserta, sehingga proses seleksi dapat berjalan dengan baik dan adil.
Di akhir kunjungannya, Dr. Marlina dan Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan pelaksanaan SSE UMPTKIN. "Kerja keras dan dedikasi dari seluruh panitia sangat kami hargai. Kami berharap hasil seleksi ini dapat menghasilkan calon mahasiswa yang berkualitas dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa," tutup Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap.
Dengan adanya peninjauan ini, diharapkan pelaksanaan SSE UMPTKIN di STAIN Madina dapat berlangsung dengan sukses dan menghasilkan calon-calon mahasiswa yang unggul. Sinergi antara Prodi KPI dan STAIN Madina menjadi contoh kolaborasi yang baik dalam mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia.