PRODI KPI STAIN MANDAILING NATAL LAKSANAKAN SEMINAR PROPOSAL 3 MAHASISWA DALAM 1 BULAN
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 268 Kali
Ade Rizki Batubara
Panyabungan - Seminar Proposal merupakan salah satu syarat kelulusan mahasiswa yang dilaksanakan untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam pemahaman akademik, yang mana seminar proposal merupakan tahapan ujian gerbang pertama sebelum menuju ujian lainnya seperti ujian kompre maupun ujian munaqosah. Karena tanpa melalui tahapan kelulusan seminar proposal maka mahasiswa tidak bisa melanjutkan skripsinya.
Selasa, 14/03/2023), merupakan puncak pelaksanaan seminar proposal yang dilaksanakan oleh prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAIN Mandailing Natal. Karena prodi kpi berhasil menuntaskan serta membawa 3 mahasiswanya melaksanakan seminar proposal dalam 1 bulan yaitu Kurnia Rambe, Fitri Khoiriyah Lubis dan Ade Riski Batubara padahal mahasiswa tersebut sedang melaksanakan Praktikum Pengalaman Lapangan (PPL).
Ditemui ditempat, Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Dr.Marlina, M.A mengatakan bahwa, ini merupakan pencapaian yang fantastis, karena kita ketahui bahwa untuk melaksanakan seminar proposal bukanlah suatu hal yang sembarangan, apalagi mahasiswa disaat itu masih melaksanakan praktikum pengalaman Lapangan (PPL), ujarnya.
Lanjutnya, ketua prodi mengatakan bahwa ini adalah sebuah prestasi yang sangat baik mengacu pada penyelesaian studi tepat waktu. lagi pula, Mahasiswa dipacu agar segera menyelesaikan tugas akhir nya adalah dengan ujian seminar proposal skripsi. selanjutnya, proses perbaikan-perbaikan dari penguji sempro dan pembimbing tugas akhir akan menambah kelayakan skripsi yang diselesaikan oleh mahasiswa. Keseriusan para mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhirnya akan menambah deretan percepatan/ketepatan dalam penyelesaian studi sehingga dalam waktu 8 semester mereka sudah selesai menjadi Sarjana. ini akan menambah poin akreditasi terutama dalam ketepatan penyelesaian studi di fakultas dakwah dan Komunikasi.
Tentunya, penyelesaian studi tepat waktu bukan berarti asal selesai, namun melalui proses verifikasi, pembimbingan oleh Dosen dan checking plagiarism melalui program studi dapat memastikan bahwa penyelesaian studi tepat waktu tetap mengacu pada standar dan ketentuan yang ditetapkan, Tegasnya
Terpisah, Desiana,M.Kom.I selaku sekretaris Prodi KPI dan Ahmad Salman Farid,M.Sos salah satu dosen Pembimbing proposal mahasiswa KPI mengatakan bahwa ini adalah cara kami agar mahasiswa bisa selesai tepat waktu, meskipun memang ada faktanya kami pun merasa kelelahan dalam melayani yang mau ujian seminar proposal ini. Tapi ini sudah menjadi tugas dan kewajiban kami agar anak didik kami bisa selesai tepat waktu, ujarnya.
Sambungnya, ia pun merasa bangga ketika bisa mendukung mahasiswa prodi kpi agar bisa selesai tepat waktu, mengingat prodi KPI yang akreditasinya sudah B, maka haruslah dijaga aspek-aspek penting yang ada didalam poin-poin akreditasi seperti kelulusan mahasiswa yang tepat waktu dan lain sebagainya, ungkapnya.
Lanjutnya, Ahmad Salman Farid, M.Sos. juga mengatakan bahwa kami tidak mau asal saja menerima mahasiswa yang mau sempro. Maka dari itu kami pun melakukan tahapan-tahapan verifikasi sebelum dilaksanakan sempro dengan sangat serius, karena bila tidak maka ini sama saja akan mencelakakan kami juga khususnya prodi kpi, maka dari itu kami mencoba memotivasi mahasiswa prodi kpi agar mereka memiliki semangat juang dalam menyelesaikan studi. Karena motivasilah yang sangat dibutuhkan mereka diakhir studinya. Maka dari itu selain kami memotivasi, kamipun membimbing mereka dalam hal cek judul, cek isi proposal dan sebagainya sehingga sesuai pedoman akademik yang ada. Karena pedoman akademik menjadi suatu patokan yang sangat penting dalam membuat proposal maupun skripsi secara sempurna keseluruhan, tegasnya.
Dr. Datuk Imam Marzuki, M.A salah satu dosen penguji proposal skripsi berharap bahwa di 2023 prodi KPI haruslah bisa lebih meroket lagi dalam hal pencapaian-pencapaian prestasi dan lain sebagainya sesuai slogan yang sering didengungkan di Prodi KPI yakni “KPI bisa”. Karena dengan semakin semangat untuk mencapai sesuatu hal yang lebih baik lagi untuk prodi maka ini akan menjadi nilai plus bagi kami semua terkhusus Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam STAIN Mandailing Natal,
Seminar Proposal merupakan salah satu syarat kelulusan mahasiswa yang dilaksanakan untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam pemahaman akademik, yang mana seminar proposal merupakan tahapan ujian gerbang pertama sebelum menuju ujian lainnya seperti ujian kompre maupun ujian munaqosah. Karena tanpa melalui tahapan kelulusan seminar proposal maka mahasiswa tidak bisa melanjutkan skripsinya.
Selasa, 14/03/2023), merupakan puncak pelaksanaan seminar proposal yang dilaksanakan oleh prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAIN Mandailing Natal. Karena prodi kpi berhasil menuntaskan serta membawa 3 mahasiswanya melaksanakan seminar proposal dalam 1 bulan yaitu Kurnia Rambe, Fitri Khoiriyah Lubis dan Ade Riski Batubara padahal mahasiswa tersebut sedang melaksanakan Praktikum Pengalaman Lapangan (PPL).
Ditemui ditempat, Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Dr.Marlina, M.A mengatakan bahwa, ini merupakan pencapaian yang fantastis, karena kita ketahui bahwa untuk melaksanakan seminar proposal bukanlah suatu hal yang sembarangan, apalagi mahasiswa disaat itu masih melaksanakan praktikum pengalaman Lapangan (PPL), ujarnya.
Lanjutnya, ketua prodi mengatakan bahwa ini adalah sebuah prestasi yang sangat baik mengacu pada penyelesaian studi tepat waktu. lagi pula, Mahasiswa dipacu agar segera menyelesaikan tugas akhir nya adalah dengan ujian seminar proposal skripsi. selanjutnya, proses perbaikan-perbaikan dari penguji sempro dan pembimbing tugas akhir akan menambah kelayakan skripsi yang diselesaikan oleh mahasiswa. Keseriusan para mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhirnya akan menambah deretan percepatan/ketepatan dalam penyelesaian studi sehingga dalam waktu 8 semester mereka sudah selesai menjadi Sarjana. ini akan menambah poin akreditasi terutama dalam ketepatan penyelesaian studi di fakultas dakwah dan Komunikasi.
Tentunya, penyelesaian studi tepat waktu bukan berarti asal selesai, namun melalui proses verifikasi, pembimbingan oleh Dosen dan checking plagiarism melalui program studi dapat memastikan bahwa penyelesaian studi tepat waktu tetap mengacu pada standar dan ketentuan yang ditetapkan, Tegasnya
Terpisah, Desiana,M.Kom.I selaku sekretaris Prodi KPI dan Ahmad Salman Farid,M.Sos salah satu dosen Pembimbing proposal mahasiswa KPI mengatakan bahwa ini adalah cara kami agar mahasiswa bisa selesai tepat waktu, meskipun memang ada faktanya kami pun merasa kelelahan dalam melayani yang mau ujian seminar proposal ini. Tapi ini sudah menjadi tugas dan kewajiban kami agar anak didik kami bisa selesai tepat waktu, ujarnya.
Sambungnya, ia pun merasa bangga ketika bisa mendukung mahasiswa prodi kpi agar bisa selesai tepat waktu, mengingat prodi KPI yang akreditasinya sudah B, maka haruslah dijaga aspek-aspek penting yang ada didalam poin-poin akreditasi seperti kelulusan mahasiswa yang tepat waktu dan lain sebagainya, ungkapnya.
Lanjutnya, Ahmad Salman Farid, M.Sos. juga mengatakan bahwa kami tidak mau asal saja menerima mahasiswa yang mau sempro. Maka dari itu kami pun melakukan tahapan-tahapan verifikasi sebelum dilaksanakan sempro dengan sangat serius, karena bila tidak maka ini sama saja akan mencelakakan kami juga khususnya prodi kpi, maka dari itu kami mencoba memotivasi mahasiswa prodi kpi agar mereka memiliki semangat juang dalam menyelesaikan studi. Karena motivasilah yang sangat dibutuhkan mereka diakhir studinya. Maka dari itu selain kami memotivasi, kamipun membimbing mereka dalam hal cek judul, cek isi proposal dan sebagainya sehingga sesuai pedoman akademik yang ada. Karena pedoman akademik menjadi suatu patokan yang sangat penting dalam membuat proposal maupun skripsi secara sempurna keseluruhan, tegasnya.
Dr. Datuk Imam Marzuki, M.A salah satu dosen penguji proposal skripsi berharap bahwa di 2023 prodi KPI haruslah bisa lebih meroket lagi dalam hal pencapaian-pencapaian prestasi dan lain sebagainya sesuai slogan yang sering didengungkan di Prodi KPI yakni “KPI bisa”. Karena dengan semakin semangat untuk mencapai sesuatu hal yang lebih baik lagi untuk prodi maka ini akan menjadi nilai plus bagi kami semua terkhusus Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam STAIN Mandailing Natal,