Peningkatan Peminat, Prodi KPI STAIN Madina Terima 10 Mahasiswa Baru

Panyabungan, 24 Agustus 2024 - Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Madina menunjukkan perkembangan positif dengan meningkatnya jumlah peminat dari tahun ke tahun. Pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini, Prodi KPI berhasil menerima 10 mahasiswa baru yang siap mengikuti perkuliahan.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Prodi KPI STAIN Madina semakin diminati oleh calon mahasiswa yang tertarik untuk mendalami bidang komunikasi, terutama dalam konteks penyiaran Islam. Prodi KPI sendiri dikenal memiliki kurikulum yang komprehensif dan relevan dengan perkembangan zaman, sehingga mampu menarik minat para pelajar yang ingin mengembangkan karir di bidang ini.

Dr. Marlina, MA, selaku Ketua Program Studi KPI STAIN Madina, menyambut baik capaian ini. Dalam wawancara yang dilakukan setelah pengumuman penerimaan mahasiswa baru, ia mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.

“Kami sangat bersyukur dan bangga dengan capaian ini. Penerimaan 10 mahasiswa baru di Prodi KPI tahun ini menunjukkan bahwa program studi kami semakin dikenal dan diminati oleh calon mahasiswa. Ini merupakan buah dari kerja keras seluruh tim dalam mengembangkan kurikulum dan meningkatkan kualitas pendidikan di Prodi KPI. Kami berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi mahasiswa agar mereka dapat menjadi lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya di bidang komunikasi dan penyiaran Islam,” ujar Dr. Marlina.

Ia juga menambahkan bahwa pencapaian ini bukan hanya sekadar angka, tetapi juga sebuah tantangan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada para mahasiswa. Dr. Marlina berharap bahwa ke depannya Prodi KPI STAIN Madina dapat terus menarik lebih banyak mahasiswa dengan latar belakang yang beragam, sehingga dapat memperkaya dinamika belajar mengajar di kampus.

Senada dengan Ketua Prodi, Sekretaris Program Studi (Sekprodi) KPI STAIN Madina, Desiana, M.Kom.I, juga menyampaikan pandangannya terkait penerimaan mahasiswa baru ini. Ia menekankan pentingnya peran dosen dan staf dalam menjaga kualitas pendidikan serta membangun citra positif Prodi KPI di mata masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme yang ditunjukkan oleh para calon mahasiswa terhadap Prodi KPI. Ini menjadi bukti bahwa kerja keras kami dalam mempromosikan program studi ini, baik melalui kegiatan akademik maupun non-akademik, telah membuahkan hasil. Tantangan ke depan adalah bagaimana kami dapat menjaga bahkan meningkatkan kualitas pendidikan yang kami berikan, sehingga lulusan KPI STAIN Madina dapat menjadi profesional yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja,” kata Desiana.

Desiana juga menyoroti pentingnya pembekalan keterampilan praktis bagi mahasiswa KPI, terutama di era digital yang menuntut kemampuan adaptasi terhadap teknologi informasi dan komunikasi. Ia menyatakan bahwa Prodi KPI STAIN Madina akan terus memperbarui kurikulum agar sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri.

Di tengah persaingan yang semakin ketat di dunia pendidikan tinggi, capaian Prodi KPI STAIN Madina dalam menarik 10 mahasiswa baru ini merupakan indikasi positif bahwa program studi tersebut berada di jalur yang tepat. Dengan dukungan penuh dari pimpinan dan seluruh civitas akademika, Prodi KPI STAIN Madina diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi salah satu program studi unggulan di bidang komunikasi dan penyiaran Islam di Indonesia.

Para mahasiswa baru yang diterima tahun ini akan segera memulai perkuliahan dengan semangat baru dan harapan besar untuk masa depan. Mereka tidak hanya akan dibekali dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai moral yang kuat sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, sehingga mampu menjadi agen perubahan di masyarakat melalui media komunikasi dan penyiaran.