Kolaborasi Menyala! Mahasiswa STAIN Madina Bangun Kemitraan dengan Pemda Madina

Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal menunjukkan semangat kolaborasi tinggi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal, khususnya di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam mempererat hubungan antara dunia akademik dan pemerintahan guna menciptakan generasi muda yang aktif, kreatif, dan berkontribusi langsung bagi pembangunan daerah.

Dalam kunjungan tersebut, Adam Ali, mahasiswa dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI),STAIN Madina. Ia menyampaikan bahwa kerja sama dengan Pemda menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk memahami dinamika sistem pemerintahan sekaligus mengasah kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan pengabdian sosial. “Kami ingin belajar langsung bagaimana sistem kerja di lapangan agar bisa menghubungkan teori yang kami pelajari di kampus dengan realita yang ada di masyarakat,” ujarnya penuh semangat.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa STAIN Madina tersebut. Beliau menilai bahwa sinergi antara kampus dan pemerintah daerah merupakan langkah cerdas dalam mencetak generasi muda yang siap terjun ke dunia kerja dan sosial kemasyarakatan. “Kami membuka pintu seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk ikut serta dalam kegiatan pemerintahan. Kolaborasi ini penting agar mahasiswa tidak hanya unggul di akademik, tetapi juga matang dalam pengalaman lapangan,” ungkapnya.

Ke depan, kerja sama ini diharapkan menjadi jembatan berkelanjutan antara Mahasiswa STAIN Madina dan Pemda Mandailing Natal dalam berbagai kegiatan, baik sosial, pendidikan, maupun keagamaan. Sinergi tersebut tidak hanya memperkuat hubungan kelembagaan, tetapi juga menjadi simbol nyata semangat bersama membangun Mandailing Natal yang maju, berdaya, dan sejahtera melalui peran aktif generasi muda.

“Melalui kerja sama ini, mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di kampus sekaligus mendukung program-program pemerintah daerah,” ujar Adam Ali.
Saya juga berharap agar Bupati Mandailing Natal beserta jajaran OPD terus membuka ruang kolaborasi dengan mahasiswa, mengingat generasi muda adalah penerus pembangunan daerah.