Keluarga Besar KPI STAIN Madina Bertambah, 18 Mahasiswa Baru Resmi Bergabung
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 45 Kali
Panyabungan, 26 Agustus 2025 – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa di salah satu ruang pertemuan kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Madina ketika sebanyak 18 mahasiswa baru Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) resmi disambut oleh keluarga besar prodi. Acara penyambutan ini berlangsung sederhana, namun penuh makna, diwarnai canda, tawa, dan kegembiraan mahasiswa baru yang masih tampak gugup memasuki lingkungan akademik.
Ketua Program Studi KPI, Dr. Marlina, MA, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru. Ia menegaskan bahwa kehadiran mereka menjadi bukti bahwa KPI STAIN Madina terus dipercaya oleh masyarakat sebagai wadah untuk mencetak generasi komunikator muslim yang cerdas dan santun. “Hari ini kita menerima 18 mahasiswa baru yang luar biasa. Saya berharap kalian bukan hanya datang untuk kuliah, tetapi juga membangun karakter, membentuk jejaring, dan menyiapkan diri menjadi komunikator yang santun dan cerdas. KPI itu bukan sekadar prodi, tapi sebuah keluarga yang siap menemani kalian sampai ke gerbang kelulusan,” ungkapnya penuh semangat.
Senada dengan itu, Sekretaris Prodi KPI, Desiana, M.Kom.I, memberikan arahan praktis kepada mahasiswa baru mengenai budaya komunikasi di kampus. Ia menekankan pentingnya memahami etika saat berinteraksi dengan dosen maupun sivitas akademika. “Banyak mahasiswa baru yang kadang bingung bagaimana cara menghubungi dosen, bagaimana etika menulis pesan, atau bagaimana menyapa di kelas. Ingatlah, komunikasi yang baik itu adalah modal utama kalian sebagai mahasiswa KPI. Jadi, belajarlah sejak awal bagaimana bersikap sopan dan profesional,” jelasnya.
Hadir pula dua dosen KPI, Ahmad Salman Farid, M.Sos. dan Dr. Hafsah Juni Batubara, M.Sos., yang memberikan tambahan motivasi sekaligus berbagi pengalaman. Mereka menuturkan bahwa lulusan KPI memiliki peluang luas, mulai dari menjadi jurnalis, penyiar, praktisi humas, hingga dai kreatif di media digital. Kehadiran mereka disambut antusias mahasiswa baru yang tak segan mengajukan pertanyaan seputar mekanisme perkuliahan, cara menggunakan aplikasi Sistem Informasi Akademik Mahasiswa (SIAM), serta tata cara mengatur studi agar tetap seimbang dengan aktivitas organisasi.
Seluruh pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) KPI juga hadir memeriahkan acara. Mereka memperkenalkan diri satu per satu sambil menjelaskan program kerja dan peran HMPS sebagai wadah kreatifitas mahasiswa. Kehadiran mereka memberi warna tersendiri, karena mahasiswa baru merasa lebih dekat dan tidak sungkan untuk bertanya mengenai kehidupan kampus. “Kita di sini bukan sekadar organisasi, tapi keluarga. Adik-adik jangan segan untuk curhat, diskusi, atau minta bantuan,” ujar salah seorang pengurus HMPS yang disambut tawa kecil dari peserta.
Acara semakin hangat saat mahasiswa baru diminta memperkenalkan diri. Masing-masing dengan penuh semangat menyebutkan nama, asal daerah, hingga alasan memilih Prodi KPI. Ada yang bercita-cita menjadi penyiar radio, ada yang ingin berkarier sebagai jurnalis, bahkan ada pula yang bertekad menjadi dai kreatif di media sosial. Ragam cita-cita ini menambah optimisme keluarga besar KPI bahwa angkatan baru kali ini akan membawa energi segar.
Penyambutan ini ditutup dengan yel-yel khas KPI yang menggema di dalam ruangan. Tepuk tangan dan sorak sorai membuat suasana semakin hidup, seolah menegaskan bahwa tak ada jarak antara dosen, mahasiswa senior, dan mahasiswa baru. Semuanya larut dalam semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas keluarga besar KPI STAIN Madina.
Dalam penutupannya, Dr. Marlina kembali menegaskan bahwa KPI bukan hanya soal teori, tetapi juga tentang bagaimana mahasiswa membawa pesan kebaikan dan menjadi cahaya di tengah masyarakat. “KPI adalah tentang bagaimana kalian membangun peradaban dengan komunikasi. Selamat datang di rumah baru kalian, keluarga besar KPI STAIN Madina,” pungkasnya.