Kegiatan Rutin Mahasiswa Kpi dalam Penyuluhan Islam di Desa Terpencil Kini Diterima Baik oleh Masyarakat

KEGIATAN RUTIN MAHASISWA KPI STAIN MADINA DALAM PENYULUHAN ISLAM DI DESA TERPENCIL KINI DITERIMA BAIK OLEH MASYARAKAT

Panyabungan Timur- Dengan penuh semangat dan tekat serta hati yang tulus Mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (kpi) STAIIN Mandailing Natal kembali melanjutkan kegiatan pengabdian Masyarakat di dua desa terpencil, yaitu Desa Huta Bangun dan Desa Pardomuan, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal.  

Kegiatan ini bukan kegiatan pertama kali yang dilaksanakan oleh mahasiswa kpi melainkan ini kegiatan kedua yang sudah dilaksanakan mahasiswa kpi sebagai pengabdian masyarakat dan mengaplikasikan langsung teori atau metode yang sudah diajarkan di mata kuliah Penyuluhan Islam.

Semangat dan dukungan serta motivasi dari Ketua Prodi KPI dan Bapak dosen Pengampu mata kuliah Penyuluhan Islam yaitu Bapak Ahmad Salman Farid, M.Sos. Mahasiswa KPI yakin dengan kegiatan baik ini dapat memberikan perubahan positif bagi mahasiswa KPI STAIN Mandailing Natal maupun untuk Masyarakat. 

Pada Kegiatan ini dibawakan oleh Sahara Nurfitri Nasution, Muhammad Alawi dan Erni Sasmita. Kegiatan ini mencakup pelatihan, ceramah, dan mengajar mengaji untuk anak-anak di kedua desa tersebut. Acara pertama yang dibuka oleh Sahara dan dilanjutkan belajar mengajar kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) desa Huta Bangun. Awalnya memang butuh pendekatan khusus dengan mereka agar ingin ikut belajar bersama, tetapi dengan semangat dan kesabaran siswa- siswi tersebut akhirnya mengikuti kegiatan belajar. Mereka sangat senang dengan kedatangan mahasiswa KPI walaupun awalnya mereka takut dan ada rasa cemas yang tingggi. Namun dengan strategi yang diajarkan di dalam ruangan mata kuliah penyuluhan islam, siswa- siswi SD tersebut mulai menerima kehadiran mahasiswa KPI. Mereka menjadi aktif dalam kegiatan belajar dan diantara mereka menyampaikan rasa apresiasi terhadap semangat mahasiswa KPI, mereka menjadi semangat dan akan terus giat belajar sampai menjadi seorang sarjana.

“Terimakasih kakak dan abang sudah mau berkunjung ke desa kami dan mengajarkan kami banyak hal, mohon maaf kalau awal perjumpaan kita terdapat rasa takut yang kami tunjukan, kami tidak terbiasa bertemu dengan orang-orang luar.” Ujar salah satu siswa.

Setelah kegiatan di Desa Huta Bangun, mahasiswa melanjutkan perjalanan ke Desa Pardomuan yang tidak jauh jaraknya dari Desa Huta Bangun. Kedatangan mereka sangat disambut oleh Masyarakat baik orang tua dan remaja disana. Di pertengahan acara, mahasiswa KPI membuka forum Bersama remaja Desa Pardomuan mengenai Program NNB dan memberikan mereka motivasi untuk melanjutkan Pendidikan sampai kuliah. Remaja disana sangat tertarik dengan pemaparan yang diberikan mahasiswa untuk melanjutkan Pendidikan mereka sampai sarjana. 

Pengabdian Masyarakat ini sangat memberikan makna baik dan manfaat bagi mahasiswa KPI STAIN MADINA. Mahasiswa KPI sangat mengapresiasikan kegiatan ini yang diselenggarakan langsung oleh Ketua Prodi KPI STAIN Mandailing Natal dan bapak dosen mata kuliah penyuluhan islam.

“Saya sangat bangga menjadi bagian dari KPI, dengan adanay kegiatan in kami bisa mengetahui banyak hal diluar kampus. Dengan kegiatan ini dapat terlatih di dunia lapangan yang sebelumnya kami hanya dapat belajar didalam kelas, kini dapat terjun langsung ke lapangan untuk mengaplikasi dan mengamalkan ilmu-ilmu yang kami dapatkan di bangku perkulihan, terimakasih kepada ibu kaprodi kpi dan bapak ahmad salman farid yang memberikan kami wadah dan semangat dalam mengembangkan kemampuan kami dengan terlaksananya kegiatan ini.” Ujar Sahara Nurfiti.

Ayo Semangat! STAIN MADINA Menuju IAIN.