Dr. Mailin dan Dr. JWS Rizki Resmi Nahkodai Ketua dan Sekretaris DPD ASKOPIS Sumatera Utara Periode 2024-2027
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 465 Kali
Panyabungan, 15 Agustus 2024 – Dr. Mailin, MA resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (ASKOPIS) Sumatera Utara untuk periode 2024-2027. Pemilihan ini dilakukan melalui Musyawarah Daerah (MUSDA) II ASKOPIS Sumut yang dihadiri oleh perwakilan sembilan Perguruan Tinggi se-Sumatera Utara. Acara yang diselenggarakan melalui zoom meeting ini berhasil mengukuhkan Dr. Mailin, MA sebagai pemimpin baru, menggantikan Ketua Demisioner sebelumnya, Dr. Muktaruddin, MA.
Selain Dr. Mailin, MA, Dr. Juni Wati Sri Rizki, S.Sos., MA juga turut dipilih sebagai Sekretaris DPD ASKOPIS Sumatera Utara yang baru. Mereka berdua akan memimpin organisasi tersebut selama empat tahun ke depan, dengan tujuan untuk memperkuat peran ASKOPIS dalam pengembangan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam di Sumatera Utara.
Musyawarah ini diikuti oleh sembilan Perguruan Tinggi di Sumatera Utara yang memiliki Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, di antaranya adalah KPI UIN SU Medan, UIN Padangsidimpuan, STAIN Mandailing Natal (MADINA), Universitas Cut Nyak Dhien, Universitas Al-Washliyah (Univa) Labuhan Batu, IAIDU Asahan, STAI Pematangsiantar, STAI As-Sunnah Deli Serdang, dan STAI Tebing Tinggi.
Dalam sambutannya, Dr. Mohammad Zamroni, M.Si, selaku Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ASKOPIS, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta musyawarah dan menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan baru ini. “Saya ucapkan selamat kepada Dr. Mailin, MA yang terpilih sebagai Ketua DPD ASKOPIS Sumatera Utara. Saya percaya di bawah kepemimpinannya, ASKOPIS Sumut akan semakin berkembang, berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, serta menjawab tantangan yang semakin kompleks di era digital ini,” ujar Dr. Zamroni.
Lebih lanjut, Dr. Zamroni menegaskan pentingnya peran ASKOPIS dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga kemampuan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri media dan penyiaran. "Dengan kolaborasi yang kuat antar-perguruan tinggi, saya optimis DPD ASKOPIS Sumut dapat menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional," tambahnya.
Ketua Demisioner, Dr. Muktaruddin, MA, dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang telah terjalin selama masa kepemimpinannya. Ia berharap di bawah pimpinan baru, ASKOPIS Sumut akan semakin maju dan solid dalam memperjuangkan visi misi organisasi. “Kepemimpinan ini adalah estafet, dan saya percaya Dr. Mailin, MA bersama timnya akan mampu melanjutkan berbagai program yang telah dirancang dan menciptakan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi pengembangan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam di Sumut,” kata Dr. Muktaruddin.
Ucapan selamat juga datang dari berbagai pihak, salah satunya dari Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam STAIN Madina, Dr. Marlina, MA. "Saya mengucapkan selamat kepada Dr. Mailin, MA atas amanah baru yang telah dipercayakan. Kami berharap di bawah kepemimpinannya, ASKOPIS Sumut semakin solid dan mampu membawa dampak positif bagi perkembangan keilmuan dan praktik di bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam," ungkap Dr. Marlina.
Musyawarah Daerah II ASKOPIS Sumatera Utara ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat kekeluargaan. Para peserta berharap kepemimpinan Dr. Mailin, MA dan timnya akan membawa ASKOPIS Sumut ke arah yang lebih baik, memperkuat sinergi antar-perguruan tinggi, dan meningkatkan kualitas lulusan di bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam di wilayah Sumatera Utara.
Dengan dukungan dari sembilan Perguruan Tinggi yang tergabung dalam ASKOPIS Sumut, diharapkan terobosan-terobosan baru dapat diimplementasikan untuk menghadapi tantangan di bidang pendidikan tinggi, terutama dalam menghadapi era digital yang semakin dinamis dan menuntut inovasi di bidang komunikasi dan penyiaran Islam.