Pascasarjana UIN Mahmud Yunus Batusangkar Membangun Tradisi Penulisan Opini yang Solutif di Media Massa
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 171 Kali
Batusangkar, 05 Oktober 2024 – Pascasarjana UIN Mahmud Yunus Batusangkar kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan para intelektual yang mampu berkontribusi secara nyata di ruang publik melalui penyelenggaraan Workshop Penulisan Opini di Media Massa pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Kegiatan yang berlangsung di Gedung K Lt. IV ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa, dosen, serta akademisi lainnya agar mampu menulis opini yang solutif dan tepat sasaran, guna memberikan sumbangsih pemikiran bagi masyarakat luas.
Dalam pembukaannya, Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc., Direktur Pascasarjana UIN Mahmud Yunus Batusangkar, menekankan pentingnya penyampaian gagasan melalui tulisan yang mudah dipahami dan berdampak. "Banyak hal yang perlu kita ungkapkan dalam bahasa, salah satunya melalui penulisan opini. Saatnya kita hadir untuk memberikan bacaan-bacaan yang solutif kepada masyarakat. Itulah mengapa kegiatan ini begitu penting untuk dilaksanakan," ujar Prof. Marjoni.
Menurutnya, tulisan yang disusun dengan baik tidak harus panjang, tetapi harus tepat sasaran dan mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat. "Harapannya, tulisan bapak dan ibu di masa mendatang tidak perlu panjang, tapi tepat, cocok, dan yang terpenting, berdampak,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Dr. Sirajul Munir, M.Pd., Wakil Direktur Pascasarjana UIN Mahmud Yunus Batusangkar, menjelaskan bahwa tradisi menulis merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan intelektual ulama-ulama terdahulu. Ia menekankan bahwa fondasi utama dalam penulisan adalah kemampuan membaca yang mendalam dan kritis (long reading).
"Tradisi menulis adalah kebiasaan para ulama. Banyak di antara mereka menulis lebih dari 50 buku dalam hidupnya. Proses menulis ini tidak terlepas dari *long reading*, yaitu proses membaca yang begitu panjang dan mendalam. Pondasi inilah yang membuat kita mampu menghasilkan tulisan yang berbobot dan bermakna,” kata Dr. Sirajul Munir.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam dunia pendidikan saat ini adalah kecenderungan mengutamakan ceramah dan diskusi tanpa diimbangi dengan contoh nyata melalui tulisan. "Masalah pendidikan hari ini adalah kita kebanyakan ceramah, tapi kurang memodelkan. Menulis adalah salah satu cara paling efektif untuk memodelkan pemikiran kita kepada khalayak," lanjutnya.
Workshop ini juga memberikan panduan praktis tentang bagaimana merancang opini yang berkualitas di media massa. Para peserta diajak untuk memahami struktur opini yang baik, dimulai dari pengenalan masalah, analisis, hingga penyampaian solusi. Dengan dipandu oleh para pemateri yang berpengalaman, peserta diajak berdiskusi dan berlatih menulis opini secara langsung.
Selain itu, workshop ini memberikan wawasan tentang bagaimana menempatkan opini di media massa. Peserta diajarkan untuk memahami apa yang diinginkan oleh editor media, bagaimana menarik perhatian pembaca, serta strategi untuk menyesuaikan gaya bahasa agar dapat diterima oleh berbagai kalangan.
Workshop ini diharapkan mampu melahirkan penulis-penulis opini yang produktif, baik di kalangan akademisi maupun masyarakat umum. Dengan demikian, para peserta tidak hanya dapat memberikan sumbangan pemikiran, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan sosial melalui tulisan-tulisan mereka.
"Kita berharap kegiatan ini menjadi titik awal yang baik untuk melahirkan tulisan-tulisan opini yang solutif dan bermanfaat bagi masyarakat. Penulisan opini bukan hanya tentang mengemukakan pendapat, tetapi tentang menawarkan solusi yang tepat dan aplikatif," tutup Prof. Marjoni dalam sambutannya.
Workshop ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa program magister (S2) dan doktoral (S3) Pascasarjana UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Antusiasme peserta terlihat jelas dari interaksi aktif mereka selama kegiatan berlangsung. Para mahasiswa ini tidak hanya berasal dari latar belakang akademis yang berbeda, tetapi juga memiliki semangat yang sama dalam mengembangkan kemampuan menulis opini yang solutif di media massa. Keterlibatan mereka diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat tradisi literasi di lingkungan kampus dan menyebarkan gagasan-gagasan kritis kepada publik luas.
Dengan adanya workshop seperti ini, Pascasarjana UIN Mahmud Yunus Batusangkar terus berkomitmen untuk membangun budaya literasi yang kuat dan berkontribusi dalam membentuk wacana publik yang positif dan solutif. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi universitas untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata di masyarakat melalui tulisan yang berdampak.