HMPS KPI STAIN Madina Angkat Karya Mahasiswa dalam Nobar Film dan Diskusi Buku
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 197 Kali
Panyabungan, 1 Juli 2024 - Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (HMPS KPI) STAIN Madina menyelenggarakan acara Nonton Bareng (Nobar) film pendek dan dokumenter karya mahasiswa serta diskusi buku komunikasi publik dengan nilai-nilai keislaman. Acara ini berlangsung di ruang akreditasi STAIN Madina dengan jumlah peserta mencapai 40 orang, terdiri dari 5 dosen dan 35 mahasiswa.
Acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Dr. Marlina, MA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kreativitas dan dedikasi para mahasiswa. "Acara ini merupakan wujud nyata dari semangat berkarya dan berinovasi di kalangan mahasiswa KPI. Saya sangat bangga dengan upaya kalian dalam menciptakan karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik," ujar Dr. Marlina.
Setelah itu, Desiana, M.Kom.I., selaku Sekretaris Program Studi KPI, turut memberikan tanggapan. Beliau menekankan pentingnya evaluasi dan kritik konstruktif dalam proses pembelajaran. "Nobar ini bukan sekadar ajang untuk menampilkan karya, tetapi juga kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri. Kritik dan saran dari para dosen dan rekan-rekan sangat berharga untuk pengembangan kemampuan kalian di masa depan," kata Desiana.
Acara ini juga dihadiri oleh tiga dosen KPI, yakni Ahmad Salman Farid, M.Sos., Edi Djunaedi, S.T., M.Si., dan Nana Gustianda, M.Ag. Mereka berperan penting dalam memberikan penilaian serta masukan terhadap karya-karya yang diputar.
Film pendek dan dokumenter yang diputar pada acara tersebut merupakan hasil karya mahasiswa KPI semester awal-akhir. Setiap film memiliki durasi sekitar 5-10 menit dengan berbagai tema, mulai dari sosial, agama, hingga pendidikan. Para mahasiswa berusaha mengeksplorasi berbagai teknik sinematografi dan narasi untuk menyampaikan pesan-pesan penting kepada penonton.
Setelah setiap pemutaran film, sesi diskusi dan evaluasi dilakukan. Para dosen memberikan kritik dan saran yang konstruktif, yang diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memperbaiki karya mereka di masa mendatang. Ahmad Salman Farid, M.Sos., misalnya, memberikan masukan tentang pentingnya detail dalam pengambilan gambar dan pengaturan cahaya. "Detail teknis seperti pencahayaan dan angle kamera sangat penting untuk menciptakan suasana yang tepat dalam film. Kalian harus lebih teliti dalam aspek ini," ujarnya.
Edi Djunaedi, S.T., M.Si., menyoroti pentingnya alur cerita yang kohesif dan kuat. "Sebuah film yang baik harus memiliki alur cerita yang jelas dan menarik. Usahakan untuk mengembangkan cerita dengan baik agar penonton dapat mengikuti dan merasakan pesan yang ingin disampaikan," kata Edi.
Sementara itu, Nana Gustianda, M.Ag., memberikan saran mengenai pengembangan karakter dalam film. "Karakter dalam film harus dikembangkan dengan baik agar penonton bisa merasakan emosi dan keterikatan. Cobalah untuk lebih mendalami karakter yang kalian ciptakan," sarannya.
Tidak hanya berhenti pada evaluasi film, acara ini juga diisi dengan diskusi buku tentang komunikasi publik. Buku yang dibahas kali ini adalah karya terbaru dari dosen KPI, Dr. Marlina, MA dan tim. Diskusi ini dipimpin oleh Desiana, M.Kom.I., yang memandu peserta dalam memahami konsep-konsep kunci yang ada dalam buku tersebut.
Acara Nobar dan diskusi buku ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para mahasiswa dapat bertanya langsung kepada para dosen mengenai hal-hal yang belum mereka pahami atau ingin mereka diskusikan lebih lanjut.
Dengan adanya acara ini, diharapkan mahasiswa KPI STAIN Madina semakin termotivasi untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas diri mereka dalam bidang komunikasi dan penyiaran. Sebagai penutup, Dr. Marlina berpesan, "Teruslah berkarya dan jangan pernah takut untuk menerima kritik. Karya yang baik adalah hasil dari proses belajar yang berkelanjutan."